16 Mei 2023: Tidak setiap hari kita membaca tentang pemain kasino yang menentang operator kasino mapan dan mengajukan kasus. Nah, itulah yang terjadi pada seorang pemain Kanada yang memutuskan untuk menuntut kasino berlisensi lepas pantai atas permainan kasino.
Dalam gugatan yang diajukan di Mahkamah Agung British Columbia, Victor Janicki dari Kelowna, British Columbia, berpendapat bahwa dia ditipu dengan potensi ‘jackpot $220.550’ dari taruhan sisi blackjack yang dia pertaruhkan saat bertaruh pada Permainan Klasik Blackjack Langsung di BetOnline.ag , kasino online lepas pantai populer yang terdaftar di Antigua dan berbasis di Kosta Rika. Ini adalah contoh langka bahwa kasino berlisensi lepas pantai telah dibawa ke pengadilan, dan ini terjadi pada saat yang genting ketika regulator AS mencari cara untuk menyelesaikan perjudian online lepas pantai ilegal.
Sebuah cerita tentang taruhan sisi $1
Sebelum meraih kemenangan besar, Pak Janicki adalah pemain setia Betonline. Ag. Menurut gugatan dan beberapa cerita online, Tn. Janicki bertaruh $40 per tangan di situs Blackjack Classic, yang juga menawarkan taruhan sampingan yang disebut 777 Diamond Jackpot yang memerlukan taruhan $1. Pemain dapat memicu jackpot progresif besar berkat fitur ini jika mereka menerima tiga ‘tujuh berlian’ dari sepatu enam tingkat.
Dan itulah yang dicetak Tuan Janicki setelah memainkan permainan. Dalam sebuah wawancara, dia menjelaskan saat yang tepat dia mendapatkan jackpot.
Dalam sebuah wawancara dengan Las Vegas Review-Journal, Tuan Janicki berbagi bahwa dia “mendapatkan dua tujuh berlian, dan saya meminta sebuah kartu.”
“Kemudian, layar saya menjadi gelap selama sekitar 10 detik, yang merupakan pertama kalinya terjadi pada saya. Tetapi ketika layar kembali menyala, dua pengawas selain dealer memberi selamat kepada saya karena telah memenangkan jackpot. Jadi saya mengobrol dengan mereka untuk mencari tahu bagaimana saya dibayar.”
Namun kegembiraan pemain berubah menjadi kekecewaan hanya dalam beberapa detik. Pengawas kemudian memberi tahu dia bahwa ada kesalahan dalam hasil permainan, dan dia tidak pernah menang besar.
Korespondensi selama berbulan-bulan dan berjuang untuk mendapatkan hadiah
Selama dua bulan berikutnya, Tuan Janicki mencoba menghubungi BetOnline.ag dan Visionary Gaming dan mencoba mendapatkan salinan video berdasarkan permainan dan tangan yang dia mainkan. Dia menerima balasan video dari kasino, menunjukkan peragaan ulang dari tangan yang dibagikan. Video yang dibuat ulang menunjukkan bahwa dealer memberinya dua berlian 7 dan membagikan satu kartu menghadap ke bawah untuk dirinya sendiri. Selanjutnya, video menunjukkan dealer menjelaskan bahwa dia memenuhi syarat untuk hadiah besar karena dia telah mengumpulkan dua berlian 7. Setelah beberapa detik, seorang wanita memasuki bingkai, tua kamera yang tangannya memenuhi syarat untuk jackpot, mengucapkan semoga sukses, dan keluar dari bingkai.
Kemudian, dealer membagikan sepuluh untuk dirinya sendiri dan memeriksa kartu tertutup. Kartu itu adalah ace, dan putaran berakhir. Video tersebut menunjukkan bahwa Janicki tidak pernah diberikan kartu ketiga untuk mendapatkan jackpot potensial.
Tapi, dalam gugatan yang diajukan, bukan itu yang terjadi.
Sebagai pensiunan pengacara, Pak Janicki merasa bisa mengajukan gugatan. Jadi 25 April lalu, dia mengajukan keluhan dan menyewa firma yang berbasis di San Jose, Kosta Rika, untuk melayani klaim Visionary iGaming dan BetOnline.ag. Dia saat ini sedang menunggu tanggapan dari perwakilan kasino online, dan menurut hukum Kanada, terdakwa memiliki waktu 49 hari untuk menanggapi gugatan jika diajukan di luar Amerika Serikat atau Kanada. Setelah ini, seorang hakim British Columbia dapat memberikan penilaian atas kasus tersebut. Dan inilah yang dicari pengadu, putusan terarah, yang diharapkannya paling lambat 13 Juni.
Apa pendapat Anda tentang kasus ini?
